Dalam upaya partisipatif penanganan pencemaran sungai Citarum LPPM AKMI SB Cirebon mengikuti Seminar Nasional Get Citarum Harum 2 Gebyar Edukasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) KKN Tematik Citarum Harum. Seminar ini dibuka oleh Deputi Deputi IV Bidang IPTEK, SDM, dan Budaya pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Syafri Burhanudin. Seminar ini dilaksanakan dalam upaya penanganan permasalahan Sungai Citarum yang memerlukan keterlibatan semua pihak. Awalnya, penanganan sungai Citarum dilakukan oleh tiga unsur atau yang disebut Triple Helix yaitu unsur Industri, unsur pemerintah, unsur asosiasi.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Rina Indiastuti, Direktur Pembelajaran pada Kemenristekdikti Paristiyanti Nurwardhani, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan para rektor/perwakilan perguruan tinggi di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dari unsur media, Harian Umum Pikiran Rakyat menjadi media yang terpilih Kemenristekdikti dalam Pentahelix Citarum Harum.
Dalam penyampaiannya Sekretaris Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Rina Indiastuti dalam program Citarum Harum ini Menristekdikti RI M. Nasir telah berkomitmen untuk berkontribusi hasil IPTEK yang bisa mempercepat program tersebut. “Untuk Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan ada unsur mahasiswanya yang diminta untuk turut berpartisipasi melalui KKN Tematik,”
Saat ini, penanganan masalah sampah di Citarum sudah dilakukan oleh Pangdam Siliwangi TNI yang dibagi menjadi 22 sektor wilayah kota Bandung. Perkembangannya sudah terlihat lebih cepat bersih dan bahkan hingga pengelolaan sampah menjadi lebih bermanfaat melaui teknologi Insinerator berjumlah dua buah yang ditempatkan di sektor 8. Untuk solusi kawasan hulu, itu memerlukan 125 juta bibit pohon untuk mereboisasi lahan gundul. Solusinya untuk menggantikan tanaman sayuran sayuran yang membuat tanah longsor, itu melalui pohon kopi. Nantinya, pohon kopi ini mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat.
Pada sesi kedua, kegiatan seminar ini diadakan pelelangan penanaman kopi bagi peserta yang berminat sebagai upaya reboisasi lahan DAS Citarum. Proses lelang ditentukan berdasarkan persyaratan peserta yang sudah memberikan donasi. Dari donasi yang diberikan peserta mendapatkan tiket untuk proses lelang penanaman kopi. Beberapa keunggulan dari donasi dan proses lelang ini adalah bahwa Perguruan Tinggi yang terlibat akan mendapatkan hibah dana dan mendapatkan kesempatan magang bagi mahasiswanya di 122 BUMN dan memperoleh sertifikat magang dari BUMN tersebut.